Rabu, 31 Desember 2014

Menyeruput Kopi Terbaik JJ Royal Coffee

Tak bisa diragukan lagi, budaya minum kopi di masyarakat Indonesia sangat tinggi. Di rumah, pos ronda, terminal, kantin, hingga kantor, kopi kerap kali tertuang dengan seduhan yang beragam. Apalagi, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia.

Berdasarkan data Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian pada 2012, produksi kopi di Indonesia mencapai 691.163 ton. Sementara produktivitasnya mencapai 745 kilogram per harinya.

Sayangnya, masyarakat Indonesia belum banyak mengenal seperti apa kopi terbaik yang seharusnya dikonsumsi. Mitos -mitos tentang kopi bahkan kerap berseliweran memenuhi pikiran. Konon, kopi bisa menyebabkan sakit perut, diabetes, asam lambung, gigi menguning dan banyak lagi.

Padahal bila proses mengonsumsi dengan baik, kopi justru bisa berdampak positif. selain bisa menghilangkan kantuk, kopi juga baik untuk meningkatkan aktivitas seksual. “Asalkan yang dikonsumsi produk kopi murni,” papar Clarissa Halim, Head of Product Development and Advertising Sugar Group Companies kepada Bisnis belum lama ini.

Kopi terbaik yang diproduksi 100% murni tanpa campuran bisa ditemukan di Indonesia. PT JJ Royal yang meluncurkan produk JJ Royal Coffee merupakan afiliasi usaha dari Sugar Group Companies. JJ Royal Coffee menghadirkan sekitar 14 macam kopi terbaik antara lain Arabika single-origin dari Toraja, Mandailing, Papua, Flores, Mandailing Decaf Organik, Gunung Biru, Kayu Mas Jawa, kopi blend serta kopi Robusta dari dataran tinggi.

JJ Royal sebelumnya lebih memilih untuk mengekspor kopi terbaik Specialty Grad 1 dibandingkan untuk keperluan konsumsi lokal. Namun, seiring perlunya edukasi bagi masyarakat, JJ Royal meluncurkan produk terbaru yakni JJ Royal Kopi Tubruk yang dijual kemasan. Jenis kopi terbaru yang berkelas ini bisa ditemukan di pasar modern hingga warung-warung pinggir jalan. “Ini semata-mata untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya mengonsumsi kopi murni,” katanya.

JJ Royal Kopi Tubruk Specialty Grade 1 merupakan perpaduan antara biji kopi murni Specialty Grade 1 dengan jenis kopi original lainnya. Sehingga, masyarakat bisa mengkonsumsi kopi kelas terbaik hanya dengan merogoh kocek Rp2.500 untuk satu gelas atau satu sachet kopi.

Jenis kopi sendiri secara umum terbagi menjadi empat yakni Arabika, Robusta, Liberika dan Ekselsa. JJ Royal hanya memproduksi kopi Arabika dan Robusta saja. Produk yang diolah JJ Royal Coffee sudah tercatat berdasarkan Standar Special Coffee Association of Amerika (SCAA). Di dunia kopi, kelas premium bukanlah nomor wahid untuk kualitas kopi terbaik. Akan tetapi, Specialty Grad 1 lah yang menjai kopi kelas kakap. Clarissa mengklaim JJ Royal Coffee merupakan yang pertama kali mempelopori kopi kelas terbaik tersebut atau Specialty Grad 1. “Kebanyakan di Indonesia, para pesaing kita paling tinggi hanya menyajikan kopi premium saja,” ujarnya.

Proses pemilihan kopi produksi JJ Royal Coffee masih menggunakan cara manual atau dengan memetik dengan tangan. Cara tersebut sengaja dilakukan guna mendapatkan kualitas kopi yang benar-benar matang. Sementara, jika menggunakan mesin, pemilihan kopi di pohon tidak akan akan tercampur dengan kopi mentah lainnya.

Setelah dipetik pun, kopi produksi JJ Royal Coffee masih perlu diseleksi melalui proses lainnya seperti pencucian, permentasi, pengeringan, pelepasan kulit hingga penyortiran. Sehingga, dari semua tahap seleksi panen tersebut, kopi yang diolah rerata hanya mencapai 10% saja. “Untuk itu, harga JJ Royal Coffee lebih tinggi karena rejected-nya jauh lebih banyak.”

Sistem panen kopi JJ Royal Coffee melibatkan petani kopi di berbagai daerah produsen seperti Flores, Jawa, Aceh dan daerah lainnya. Untuk memelihara kualitas dan cita rasa, perusahaan membina petani. Sementara sisanya, JJ Royal membeli secara lepas dari petani lain. Dia mengatakan, dengan melakukan strategi seperti itu, JJ Royal Coffee menjadi terdepan untuk produsen kopi kelas terbaik di Indonesia.

Namun, kehadiran JJ Royal Kopi Tubruk belum lama ini memicu tanggapan dari berbagai kalangan. Pihaknya menerima beragam testimoni bahwa produk baru tersebut tidak akan berhasil dipasarkan di Indonesia. Mengingat, lidah kebanyakan warga Indonesia masih belum membedakan mana kopi terbaik dan mana kopi murahan. Cemoohan tersebut tidak menyurutkan langkah JJ Royal Coffee untuk terus melangkah. “Buktinya, antusiasme masyarakat sangat positif dengan adanya kopi Specialty Grad 1 berbentuk kemasan ini,” ungkapnya.

Menghadirkan kopi tubruk dengan harga terjangkau tetapi berkelas, membuat pihaknya berharap stigma tentang kopi di Indonesia bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat. Untuk sekedar perbandingan, produk kopi luwak asal Indonesia ketika dijual di Amerika bisa tembus hingga US$100 per gelas. Di Prancis, kopi Gunung Biru tembus hingga €8, sementara kopi Toraja di Jepang sama dengan US$10 per gelas. Di Indonesia sendiri, untuk menikmati kopi JJ Royal Coffee terbaik tidak sampai memakan Rp3.000.

Dari semua produk,  JJ Royal Coffee menawarkan dua macam kopi bubuk dan biji. Clarissa mengklaim sejak hadirnya produk JJ Royal Coffee, tidak sedikit masyarakat membeli mesin kopi sendiri hanya untuk membuat sajian kopi biji produksi JJ Royal Coffee. Sementara untuk cara penyajian, pihaknya memberikan masukan agar setiap kopi diseduh dalam temperatur 80-100 derajat celcius. “Justru kalau diseduh dengan air mendidih, akan menghilangkan rasa dan aroma kopi,” ujarnya.

*Diterbitkan di Bisnis Indonesia

Label: