Senin, 05 Desember 2011

Selasa 29 November 2011

Sudah sekitar empat bulan saya beraktifitas di perusahaan ini. Sebuah perusahaan penerbitan yang cukup besar di Indonesia. Setiap pagi para karyawannya selalu berkumpul di ruang tengah untuk berdoa bersama. Jujur saja saya jarang sekali ikut berdoa bersama, saya terbiasa langsung ke lantai dua tempat saya bekerja. Hari ini saya ikut berdoa dan langsung ditunjuk untuk memimpin doa. Saya kaget, saya tidak biasa. Jujur saja kalo cuma membuka percakapan (basa-basi) sebelum berdoa sih saya bisa, tapi saya belum tahu kebiasaan seperti apa di sini. Orang-orang pada ketawa liat saya memimpin doa. Saya kikuk mesti bicara apa dulu. Saya dibimbing sama Usman, salah satu pekerja.

“Assalamualikum Warrohmatullohi Wabarakatuh” kata saya.

“Waalikumsalam Warrohmatullohiwabarokatuh,” jawab mereka.

“hmm.. sebelum beraktifitas mari kita berdoa dahulu, berdoa mulai!” kata saya lagi. Mereka pun pada menundukkan kepala dan mulai berdoa.

“berdoa selesai, euh… barangkali ada yang mau disampaikan, atau ada informasi mungkin, ” lanjut saya.

Semuanya pada diam. Mungkin memang tidak ada yang mau disampaikan. Biasanya sih mereka suka ngasih informasi sebelum memulai kerja. Tapi kenapa hari ini mendadak pada diam dan saling menatap. Apa emang gara-gara saya mereka jadi buyar. Ah, gak juga deh. Ya, mungkin saja gak ada yang disampaikan.

“mungkin ada info tentang pameran kita,? Kata Pak Amar memancing.

Saya kembali lihat kanan-kiri, mereka masih pada menggelengkan kepala.

“kalo tidak ada mari kita mulai hari ini dengan membaca Basmalllah,” ajak saya.

“Bismillahirrohmanirrohim,” jawab mereka serempak.

Masing-masing dari kita pun bersalaman seperti biasa. Saya melihat beberapa orang masih pada ketawa dengan kekikukan saya tadi. Ah, namanya juga pemula, apa-apa juga kan mesti melalui tahap belajar dulu. Nanti deh kalo udah biasa mah pasti juga lancar lah. Oke semangat hari Selasa. Berfikirlah positif!

Label: