KAU YANG SELALU HADIR
kau yang selalu hadir dalam ingatan,
datang dengan tiba-tiba,
lalu aku bergegas menulis sajak
tentang hangatnya rindu
pada buku yang hampir berdebu
sajak ini adalah pertapaan
saat bayang wajahmu mengelebat
mengitari sudut mataku yang kelu
Bandung, 3 April 2011
Label: Sajak Sajak Tengil
0 Komentar:
Posting Komentar
isi komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda