Minggu, 31 Maret 2013

Senandung April

Keheningan adalah kelu. Ia tak bisa menyetubuhi suara-suara meow yang kudengar di warteg-warteg Ibu Kota.

Jarum jam luruh, berdetak, berdenyut menemani bising knalpot. Dada, kian sengal tak ada lagi kaku dan parau angin yang lindap. Namun, panas menggerus keringat; menetes di keningku.

Baru saja kuarungi waktu. Berdiam sejenak mencecap kata, senyum yang mengembang, hari yang letih dan rindu yang jauh.

Surat-surat yang urung kutulis adalah tasbih malam. Seperti rakaat-rakaat yang luput kuhidupkan.

Esok adalah awal dalam pertaruhan langkah: ia datang, meninju waktu, menyelami matahari. Dan aku tetap akan tergesa. April, kau dekat namun jauh.



Miftahul Khoer | Bisnis Indonesia
Phone | 082130812642
Twitter | @mikoalonso
Powered by Telkomsel BlackBerry®

0 Komentar:

Posting Komentar

isi komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda