Selasa, 07 Februari 2012

Little Kiss For Mama (membaik)


Saya baru beres mandi setelah saya bangun tidur. Sholat ashar. Minum kopi dan segera meluncur ke Suaka untuk sekedar mencari suasana dan menghirup udara segar. Di Suaka terlihat beberapa orang sedang mengerubuti krupuk anclom. Krupuk yang dibawa Godi dengan bumbu macam-macam. Kuahnya lumayan enak. Pedas. Cocok untuk saya yang baru bangun tidur. Di sana ada Pimen, dia baru keluar dari tempat kerjanya di Jakarta. Ada Alin, Nirra, Godi dan Norman. Saya bersalaman sama Pimen sekaligus nyindir dia dan memeras hasil uang kerjanya.

Di ruang tengah ada Ikbal. Ia terlihat awkward sekali entah kenapa. Alin juga pindah ke ruang tengah (ruang kerja Suaka) Alin ikut-ikutan kikuk setelah saya sindir dia dengan tragedi 3 Februari. Oh ya, ada sedikit cerita dengan tanggal 3 Februari. Ada sesuatu yang mungkin sangat penting dalam hidup Alin dan Ikbal. Mereka berdua akhirnya telah mendeklarasikan hari bahagia mereka. Jalinan kasih mereka sekarang sudah tercatat dalam administrasi hati mereka berdua. Ini mungkin kebetulan, antara Nabilla sang kekasih pujaan hati saya akhirnya mencanangkan diri kalau saya dan dia juga sepakat untuk memulai hidup dari nol lagi setelah beberapa waktu break sejenak.

Saya tak lama di Suaka. Setelah adzan maghrib berkumandang, saya segera siap-siap untuk pergi ke rumah sakit lagi. Jagain mama dan membawa beberapa keperluan di sana. Saya berangkat mengajak Iwan Engko tetangga saya.

Cukup beberapa waktu untuk sampai ke rumah sakit Hasan Sadikin. Saya sudah mulai merasa terbiasa pulang pergi Pasteur-Cibiru. Dan Alhamdulillah hari ini tidak ada razia. Jalanan terasa lancar tanpa hambatan.

Beberapa waktu kemudian, Ali, Doni dan Mas Manijan datang menjenguk. Ayah dan mama merasa senang. Pancaran wajahnya sumringah. Saya juga ikut-ikutan senang melihat mama mulai senyum kembali. Ada hal yang berbeda jika mama kedatangan orang-orang yang menjenguk. Mungkin dukungan dan doa mengalir ketika mereka datang. Dan itu sudah cukup mengobati mama yang lumayan baikan.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

isi komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda