Senin, 12 Mei 2014

Wajah Cantik Shailene Woodley

Wajah cantik, polos dan anggun Shailene Woodley tampaknya banyak yang tidak akan mengira bisa berakting sangar. Dalam film terbarunya Divergent, dirilis pada pertengahan Maret tahun ini, pemeran Beatrice Prior alias Tris itu berhasil mematahkan anggapan sebagian orang sebagai artis remaja yang hanya bermain dalam film drama.

Divergent yang diadaptasi dari novel berjudul yang sama karya Veronica Roth sukses difilmkan oleh sutradara Neil Burger. Keterlibatan Woodley dalam memerankan Tris menjadi hal yang menarik untuk disimak. Dengan segala kemampuan aktingnya, Tris melahirkan keterpukauan sebagian para penonton Divergent. Bahkan dia mampu berduet dengan kate Winslet yang berperan sebagai Jeanine Matthews sebagai tokoh jahat.

Film Divergent bertempat di Chicago. Sesuai alur cerita, di Chicago, orang yang sudah dewasa harus memilih ke dalam lima faksi yakni Candor (jujur), Erudite (genius), Amity (damai), Dauntless (pemberani) dan Abnegation (penolong tanpa pamrih). Tris sendiri dibesarkan dari keluarga faksi Abnegation. Sampai suatu waktu, pemerintah setempat mewajibkan bagi Tris untuk memilih faksi yang sesuai dengan hasil tes yang dilakukannya.

Tris mulai tegang. Mengetahui hasil tes tersebut tidak termasuk dalam lima faksi, Tris bersikukuh untuk masuk kelompok pemberani yakni Dauntless. Namun, seorang perempuan yang menguji dirinya mewantikan agar hasil tes tersebut dirahasiakan. Hasil uji Tris dikelompokkan dalam Divergent atau orang yang memiliki kelainan. Jika tida masuk ke dalam lima faksi tersebut, Tris akan terbuang sebagai gelandangan. Keinginannya masuk dalam faksi Dauntless tidak bisa diganggu gugat. Padahal, jika faksi Dauntless mengetahui hasil tesnya masuk dalam Divergent, nyawa Tris bisa terancam.

Tris yang mulanya anggun dan berpenampilan laiknya perempuan, mulai berubah. Keberaniannya melawan rasa takut melekat kuat dalam dirinya. Sejak masuk Dauntless, dia banyak dipuji lantaran dicap sebagai perempuan yang tidak memiliki rasa takut. Tris berani loncat dari kereta api, loncat dari ketinggian hingga berkelahi melawan lelaki ketika masa pelatihan dan pengenalan di faksi Dauntless. Poin penilaian Tris pun semakin bagus dan disebut sebagai salah satu anggota Dauntless yang berprestasi.

Faksi Dauntless yang didominasi oleh kalangan lelaki menjadi perbincangan tersendiri oleh hadirnya Tris. Perempuan berusia yang dalam cerita berusaa 16 tahun ini merupakan satu dari beberapa perempuan yang berani masuk faksi Dauntless. Secara tidak langsung, jika disimak secara seksama, film Divergent setidaknya berbicara tentang feminisme. Film yang menceritakan bagaimana kaum perempuan menuntut hak yang sama seperti halnya lelaki. Tris tampak mendobrak budaya di mana dia dibesarkan sebelumnya. Dia merasa keberanian bukan hanya dimiliki kaum lelaki.

Di Dauntless, semua kemampuan anggota baik lelaki dan perempuan dianggap rata. Tidak ada perbedaan sama sekali. Di sinilah, Tris dan Christina, teman seangkatannya yang diperankan Zoe Kravitz 'dipaksa' untuk hidup bertahan sesuai peraturan faksi Dauntless. Mereka berlatih dan bertarung dengan penuh nuansa kekerasan. Tak hanya mental, fisik mereka pun dianggap sama tanpa terkecuali.

Film Divergent memang sebagian besar menyoroti peran Tris. Meskipun di tengah-tengah adegan, film berdurasi lebih dari satu setengah jam ini memasukan pemain lawan, Four alias Tobias Eaton yang diperankan Theo James. Four dalam kisah film ini berakhir menjadi kekasih Tris yang ternyata sama-sama pernah berprestasi lantaran masuk dalam golongan Divergent di faksi Dauntless.

Namun, secara tidak terduga, Natalie Prior yang diperankan Ashley Judd, sebagai ibunda Tris ternyata mantan anggota Dauntless. Natalie Prior menikah dengan Andrew Prior (Tony Goldwyn) ayah Tris dari faksi Abnegation, sehingga Natalie Prior harus ikut sang suami. Kenyataan ini baru diketahui ketika faksi Erudite dan Dauntless bersekongkol untuk menghabisi faksi Abnegation guna merebut sebuah kekuasaan.

Dengan kemampuan yang sudah dimiliki, Tris kecewa dengan Dauntless yang ternyata memiliki rencana jahat. Dibantu Four, Tris menyelamatkan ribuan faksi Abnegation yang didalamnya termasuk keluarga tercinta yang harus diselamatkan. Namun, di sinilah Tris baru mengetahui bahwa sang ibunda ternyata memiliki kemampuan dan keberanian melebihi lelaki Abnegation. Natalie Prior ikut dan terjun sama-sama menumpas kecurangan faksi Dauntless. Meskipun, dia sendiri harus tertembak dan tewas di tangan Dauntless.

Film Divergent lagi-lagi ingin menonjolkan bahwa perempuan juga berhak untuk berani melawan kejahatan. Akting Tris, Natalie Prior dan Christina, tanpa mengesampingkan pemeran utama lainnya menjadi penanda bahwa kebebasan perempuan terutama di Chicago layak untuk diapresiasi dan didukung semua pihak. Di luar itu, film ini memang layak untuk ditonton. Pembagian kelima faksi tersebut juga menjadi keunikan tersendiri bagaimana suatu negara begitu peduli terhadap perkembangan kemampuan pada diri seseorang.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

isi komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda