MENGUNGKIT HUJAN
ini hujan punya siapa
airnya muncrat ke atas teras rumahku
percikannya membuat lantai basah
aku sedang asik mengetik skripsi
bingung sendiri tak ada kopi
rokok tinggal sebatang
itupun baru aku bakar jika hujan tak kunjung reda
ini hujan punya siapa
semakin besar saja
teman-temanku mungkin akan pergi
nanti tubuhnya pada basah
nanti sakit demam juga batuk-batuk
ibu sedang ambil wudhu
tiap waktu ia begitu setiap adzan berkumandang
ini waktunya sholat dzuhur
ini hujan makin runcing
genteng rumahku berbunyi merdu
sekarang ibu melihatku mengetik
tapi tak berkata apa-apa
mungkin hurufnya kecil-kecil
ia tak bisa membaca
kalo baca ibu suka pake kaca mata
ini hujan semakin lebat
aku bakar saja rokok ini
mengusir dingin
ingat kau di sebrang sana
ini hujan pasti milikmu
hujan yang manja
aku merindumu
2011
Label: Sajak Sajak Tengil
0 Komentar:
Posting Komentar
isi komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda