Rabu, 09 Februari 2011

Atas Nama Tuhan

tuhan, aku ingin punya flashdisk yang terbuat dari kulit buaya. aku ingin menyimpan datadata hidupku pada malam yang terkatup. bisakah kau suruh malaikat kesayanganmu memesankan flashdisk itu untukku. tuhan, aku memang takut sama buaya, tapi tak ciut sama malaikat, karena malaikat bukanlah flashdisk yang bisa menyimpan data. tuhan, aku takut datadataku hilang dimakan virus. lalu aku tak bisa presentasi di hadapanmu tentang apa yang telah aku lakukan di dunia ini bersama buaya. tuhan, aku bukan buaya yang selalu melubangi tanah dan lumpur dimana malaikat membeli flashdisk di pinggir sungai. aku hanya manusia yang bercitacita menjadi malaikat agen pencatat data, lalu menyimpannya dalam flashdisk yang berkapasitas seratus giga. tuhan, aku kecewa padamu. sahabat karibmu yang mengaku malaikat itu ternyata membelikanku flashdisk bukan dari kulit buaya, tapi dari kulit jeruk yang membuat mataku perih terpuruk. dan aku lebih kecewa ketika flashdisk itu berkapasitas satu mega. tuhan, aku semakin yakin dan resah, seluruh data hidupku tak akan tertampung lagi. oh tuhan, adakah program yang paling instan untuk masuk sorga saat datadata hidupku termakan buaya?

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

isi komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda