Sabtu, 13 Juli 2013

Tisna Sanja Bakal Bertandang ke Singapore Biennale 2013

Perupa asal Bandung, Jawa Barat, Tisna Sanjaya bakal menampilkan seni instalasi selama satu minggu di Singapore Biennale 2013 yang akan digelar pada Oktober 2013—Januari 2014.

Tisna mengatakan konsep pertunjukan pada ajang tersebut berupa sirkus melalui performance art yang diselingi orasi-orasi budaya. Tak tanggung-tanggung, Tisna akan menggaet sejumlah orang berpengaruh di berbagai kalangan di Indonesia ini.

"Saya akan ajak beberapa seniman, politikus, ekonom dan sejumlah pengusaha ke Singapore Biennale 2013. Nantinya mereka akan beraksi menyuarakan gagasan masing-masing dalam beberapa diskusi dan orasi," ujarnya kepada Bisnis belum lama ini.

Tisna Sanjaya sebagai perupa yang memiliki semangat baru dalam dunia seni rupa Indonesia. Tisna juga kerap berkolaborasi dengan beberapa bidang seni pertunjukan lainnya seperti teater dan pembacaan puisi.

Sejumlah penghargan berkesenian yang diterimanya antara lain Artist in Residencies di HBK Braunschweig Jerman pada 1987-1988, Artist in Residencies di National Art Gallery Kuala Lumpur, Malaysia pada 1989, Artist in Residencies di Utrecht, Belanda pada 1996, dan Artist in Residencies di Ludwig Forum for International Art Aachen, Jerman pada 2001.

Ajang Singapore Biennale 2013 kali ini bertema If The World Change yang menampilkan berbagai karya seniman guna menyikapi tantangan masalah dunia melalui berkesenian. Sebelumnya ajang yang digelar sejak 2006 itu mengusung tema Belief yang menghadirkan 195 karya dari 95 seniman tergabung dalam 38 negara.

Tahun ini, lebh dari 50 seniman akan memamerkan karyanya dari berbagai negara Asean antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Laos dan lainnya. Sementara, ajang tersebut menghadirkan sekitar 27 kurator dari masing-masing negara.

Pertunjukan karya Tisna sendiri nantinya bakal menggunakan sejumlah artistik dan beragam aksesori dari mulai bahan makanan seperti sayuran hingga benda-benda sehari-hari lainnya.

Dia menambahkan, konsep pertunjukan sirkus dalam seni instalasinya akan memberikan pesan tentang sebuah perlawanan dari kalangan masyarakat yang dihadirkan nanti. Namun, Tisna belum bisa membocorkan secara detail terkait aksi seni instalasinya tersebut.

“Saat ini saya baru tahap mengajak beberapa rekan yang satu saja dalam berkesenian. Konsepnya sudah ada tinggal nanti terbang bareng-bareng ke Singapura dan beraksi saja,” ujarnya.

0 Komentar:

Posting Komentar

isi komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda